Feature Top (Full Width)

KPU Stikes Muhammadiyah Lamongan Gelar Pelantikan Presma dan Wapresma

Dalam rangka untuk meresmikan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Stikes Muhammadiyah Lamongan, Pengurus KPU Stikes Muhammadiyah Lamongan menggelar Pelantikan Presma dan Wapresma 2013-2014 yang diputuskan di Aula Besar Stikes Muhammadiyah Lamongan. Sabtu, 19/07/2014.

Israel Serang Gaza, Anak-Anak Palestina Diliputi Rasa Takut

Serangan darat Israel ke Gaza ternyata menyebabkan dampak negatif yang besar bagi warga Palestina. Tidak hanya menelan korban jiwa, serangan Israel ini menyebabkan bocah Palestina di Gaza diselimuti rasa takut.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 13 Juli 2014

Bergerak Melintasi Waktu

Program 100 hari, Irvan – Suradi dalam mengembalikan kemerdekaan mahasiswa.

Presma dan Wapresma BEM Stikes Muhammadiyah Lamongan 2014-2015
5 Langkah Prioritas jangka pendek

Mengembalikan Kemerdekaan Mahasiswa

Meneladani perjalanan Dakwah Nabi Yunus dalam menghidupkan kemerdekaan hati,kemerdekaan jiwa dan kemerdekaaan sosial di dalam kisahnya.

Dalam surat Al Anbiya ayat 87 tersurat  kisah yang mengguncang langit. Kisah Nabi Yunus as. Tentang ketundukan dan kepasrahan dalam tindakan. Kepercayaan dan kemerdekaan dalam ucapan. Kekuatan dan kebudayaan dalam fikiran. Yang kemudian 3 hal ini menjadi kekuatan baru dalam menyusun stategi gerakan yang kami cetuskan. Dalam perjalanan Nabi Yunus as mulai timbulnya keputusasaan sampai kesadaran diri untuk kembali ke umat, ada 5 kemerdekaan yang mungkin dapat diambil hikmahnya dalam kisah tersebut. 

Pertama,Kemerdekaan dalam berbudaya. Hal ini di ilhami dari peristiwa beliau sebelum naik kapal dan melihat ikan kecll yang diterpa ombak sampai ke bibir pantai. Ikan yang kecil itu terombang ambing dalam ketidakpastian. Kegelisahan, keputusasaan, kekuatan yang tertahan dan pikiran yang berkecamuk didalam dada. Kepastian dalam menghadapi masalah adalah tujuan yang harus kita selesaikan bersama. Budaya adalah ombak besar yang siap menghantam siapa saja, ikan kecil itu adalah kita. Ikan itu tetap bertahan di dalam budaya yang sudah ia kenali sebelumnya. Ia menunggu sampai ombak itu reda dengan kekuatan yang ia punya dan ketulusan hati yang terus berbicara. 
Kedua, Kemerdekaan dalam berpikir. Didalam kapal yang ditumpangi oleh Nabi Yunus. Nahkoda punya hak penuh dalam menentukan siapa saja yang harus ia selamatkan dan  siapa saja yang harus ia buang. Walaupun dalam kondisi genting, Nabi Yunus tetap berdiskusi dalam hal penentuan keputusan. Ia ikut andil dalam penentuan kebijakan, ikut berpikir dalam menyelesaikan masalah dan akhirnya setelah mengalami pasang surut keputusan maka diambillah tindakan yang memastikan dirinya untuk dibuang. Beliau tetap merdeka dalam bepikir walau akhirnya ia sendiri harus bertanggung jawab terhadap keputusan itu. 
Ketiga, Kemerdekaan dalam berpendapat. Karena badai yang menghantam dinding dinding kapal, maka akhirnya semua penumpang dimintai solusi dalam menyelesaikan masalah ini. Ada dua kepercayaan yang ada saat itu. Tentang tuhan laut yang marah . Pendapat itu terbukti banyak menyedot massa dalam kapal, yang kemudian melahirkan sebuah keputusan bahwa harus ada diantara mereka yang ‘dikorbankan’ kedalam laut. Nabi Yunus tetap berontak dan berkeyakinan kalau agama tidak mengajarkan. Agar pasang kembali surut dan mereka bisa berlayar lagi dengan tenang. Pendapat pertama yang kemudian membuang nabi yunus ke dalam laut. 
Keempat, Kemerdekaan dalam pendidikan. Nabi Yunus mengalami tiga kegelapan saat beliau dibuang ke laut. Kegelapan didalam perut ikan, kegelapan didasar laut dan kegelapan di tengah malam. Allah sedang mendidik Nabi Yunus untuk selalu berusaha dan berdoa dalam setiap keadaan dan kondisi apapun. Kegelapan yang dimaksudkan dalam kisah itu adalah kegelapan hati, kegelapan jiwa dan kegelapan sosial. Kegelapan itu tidak datang sehari dua hari. Kegelapan disengaja datang untuk mengutus pendidikan menjadi cahaya bagi gelap gelap disekelilingnya. Allah yang mendidik Nabi Yunus untuk terus bertasbih di dalam perut ikan, terusbersujud, terus berdzikir. Siapa lagi yang akan menolong kita saat semua orang yang ada di dunia ini tak bisalagi berbuat apa apa? Jawabannya Allah. Dan Allah memerintahkan kita untuk terus menenun dan menempa diri dengan ilmu. 
Kelima. Kemerdekaan  dalam menentukan sikap. Yang berbicara dalam hati Nabi Yunus adalah Allah. Yang menggerakkan hati Nabi Yunus adalah Allah. Yang menggerakkan anggota tubuh Nabi Yunus adalah Allah. Maka  Allah juga yang mengantarkan Nabi Yunus dalam menentukan sikapnya. Doa doa langit yang ia panjatkan adalah kemerdekaan dalam menentukan sikap. Ketawadhuan yang ia tunjukkan adalah kemerdekaan dalam menentukan sikap. Keistiqomahan yang ia tiupkan adalah kemerdekaan dalam menetukan sikap. Berbijak bijaklah dalam menentukan sikap, timbang baik dan buruknya. Maka kemerdekaan itu akan lahir dari dirimu.